tag:blogger.com,1999:blog-9943196164396686452024-02-19T00:31:29.955-08:00FF Jodha Akbar | FanFictionKumpulan Ff Jodha Akbar | FanFictions Jodha AkbarUnknownnoreply@blogger.comBlogger239125tag:blogger.com,1999:blog-994319616439668645.post-86408737236089257922020-10-03T00:35:00.004-07:002020-10-03T00:35:46.693-07:00Episode Ruqayah menaampar Jodha (ep 81)Episode Ruqayah Menampar Jodha (episode 81). Bukan Jodha namanya kalau bersembunyi dari kesalahan. Dia tahu apa yang akan terjadi kalau sampai Ruq tahu ahwa Jalal terluka karena Jodha. Tapi Jodha bertekad menghadapi apapun bentuknya kemarahan Ruq dan akan memberitahunya. Meski Ratu Hamida melarangnya.Dan kekhawatiran ratu Hamidapun terbukti. Begitu Ruqayah tahu kalau Jalal terluka parah karena Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-994319616439668645.post-88681775023664638272020-10-03T00:31:00.000-07:002020-10-03T00:31:00.715-07:00Episode Jalal di Serang Harimau (ep 80) Episode JALAL di serang HARIMAU (episode 80). Kadang kebaikan dan kasih sayang Jodha salah sasaran dan menjadi senjata makan tuan. Seperti yang terjadi saat perjalanan pulang dari Ajmer Sharif.Sebelum kembali ke Agra, Jalal memutuskan untuk berburu di hutan terlebih dahulu. Jodha keberatan. Karena menyakiti hewan bukanlah perbuatan baik, apalagi ketika mereka baru pulang dari ziarah dan Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-994319616439668645.post-83130785444562630562020-10-01T19:09:00.004-07:002020-10-01T19:09:49.146-07:00Episode Jodha Hamil sepulang dari Amer (episode 105)Episode Jodha Hamil sepulang dari Amer (episode 105) Pernikahan Sukanya berlangsung dengan sukses meski tidak lancar dan banyak kendala. Tapi setidaknya Jodha dan Jalal sudah lega karena tugasnya sebagai kakak dan kakak ipar telah dijalankan sebagaimana seharusnya.Sepulang dari Amer, meski banyak masalah, tapi hubungan Jodha dan Jalal sedikit demi sedikit menjadi dekat. Keduanya sudah bisa Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-994319616439668645.post-53850350959494164312020-10-01T18:06:00.002-07:002020-10-01T18:06:10.547-07:00Jodha Akbar Episode CAHAYA Ajmer SharifEpisode CAHAYA Ajmer Sharif (episode 77). Pir Sahab berkata, bahwa istri Jalal yang harus ikut ziarah ke Ajmer Sharif adalah dia yang wajahnya tersinari mentari pagi. Demi agar bisa mendapat sinar matahari pagi, Ruqayah memutuskan untuk pergi ke kamar yang berada paling timur di istana Agra. Di mana di kamar itu, matahari pagi akan bersinar terlebih dahulu. Hamida bano mendukung niat Ruqayah. Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-994319616439668645.post-78100795671977635832020-09-30T17:45:00.004-07:002020-09-30T17:45:27.688-07:00Episode Jodha Bunuh Diri (episode 75)Episode Jodha Bunuh Diri (Episode 75). Setelah gagal bunuh diri di bawah sabetan pedang Jalal (episode Jodha mengaku membunuh bayi Ruqayah), Jodha mencoba mengulangi niatnya untuk mengakhiri hidup. Kali ini permasalahannya lebih besar dari hanya sekedar difitnah dan dirusak harga dirinya. Tapi karena merasa tidak diinginkankan.Jalal akan mengirim Jodha kembali ke Amer dan akan mengumumkan pada Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-994319616439668645.post-11900383598820132262020-09-30T13:50:00.000-07:002020-09-30T13:50:28.261-07:00Episode Maham Anga KembarEpisode Maham Anga Kembar (episide 70). Jalal berhasil menemukan orang yang yang telah menuangkan ekstrak datura kedalam susu Ratu Ruqayah. Dan yang paling mengagetkan adalah, ternyata orang itu adalah Maham Anga.Jalal sedih dan patah hati. Dia sama sekali tak menyangka jika orang yang sangat di sayangi dan di hormati tega membunuh calon anaknya.Namun kali ini, meski terpuruk dalam Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-994319616439668645.post-57619950085180797742020-09-29T02:39:00.001-07:002020-09-29T02:40:18.563-07:00Episode Jodha mengaku membunuh bayi RuqayahEpisode Jodha mengaku membunuh bayi Ruqayah (episode 62). Tak tahan dengan perlakuan Jalal pada kakak dan ayahnya, Jodha memutuskan untuk mengaku kalau dirinya yang telah membunuh janin dalam kandungan Ruqayah.Dia menemui Jalal yang sedang di mandikan pelayan. Melihat kedatangan Jodha, Jalal langsung emosi. Dia menyuruh para pelayan pergi. Karena dia tak ingin ada yang mendengar dia memarahi Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-994319616439668645.post-85692331104209602812020-09-28T16:44:00.009-07:002020-09-28T16:54:01.197-07:00Episode Jodha Minum Racun (episode 165) Episode JODHA minum Racun (JA episode 165). Upacara minum Sivayan atau manisan yang diberikan pada kedua mempelai sebelum pernikahan menjadi momentum yang tepat bagi Benazir untuk menjalankan niatnya membunuh Jalal. Benazir yakin, setelah mengalami kegagalan berkali-kali, rencananya kali ini pasti berhasil. Jalal akan mati, lalu dia akan membebaskan Abu mali. lalu keduanya menikah dan Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-994319616439668645.post-8129605426249275842020-09-21T21:47:00.002-07:002020-09-28T17:19:36.362-07:002 Syarat Jodha sebelum menikah2 Syarat Jodha sebelum menikah (episode . Menikah dengan orang yang dibenci adalah petaka. Meski kebencian itu sendiri hadir dari kesalah pahaman. Sedaya upaya Jodha ingin membatalkan pernikahan itu. Bukan dari pihaknya, tapi dari pihak Jalal. Maka Jodha menyusun rencana. Dia akan mengajukan 2 syarat yang dipikirnya tidak mungkin di kabulkan Jalal. Syarat yang bersifat prinsipil Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-994319616439668645.post-59984587008868238492016-11-17T02:05:00.004-08:002019-07-01T04:13:05.993-07:00Epilog Takdir bag 2 - TAMAT
Epilog Takdir bag 2 by Meysha Lestari. Jodha tersentak merasakan perih dan sakit yang tak terkira di kepala dan perutnya. Kepalanya berdenyut-denyut ngilu dan perutnya seolah-olah baru saja di iris benda tajam. Rasa sakitnya begitu menghujam. Lebih-lebih tengorokannya terasa panas dan kering. Dia ingin minum. Moti yang menungguinya segera berdiri mendengar erangan Dj Surendenghttp://www.blogger.com/profile/09764459029415919962noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-994319616439668645.post-58430121072170463552016-11-17T01:50:00.000-08:002019-06-26T16:36:18.282-07:00Epilog Takdir by Meysha Lestari
Epilog Takdir by Meysha Lestari. Jodha merasakan seseorang menggosok-gosok tangannya dengan lembut. Ada rasa hangat menjalar kesekujur tubuhnya yang menggigil kedinginan. Sayup-sayup dia mendengar suara seseorang bicara. Jodha merasa mengenal suara itu. Dia ingin melihat siapa yang bicara, tapi matanya terasa lengket seperti di lem.
Kesadaran Jodha tiba-tiba terusik saat alam bawah Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-994319616439668645.post-35102966863359531952016-11-17T01:40:00.004-08:002020-09-21T20:07:16.521-07:00Dejavu episode 20 by Sally DiandraDejavu
episode 20 by Sally Diandra
Empat
tahun kemudian ,,,,
Setelah
selama 2 tahun menjadi co-as di sebuah rumah sakit umum di Jakarta, Jodha
kemudian mengambil PTT di pedalaman Kalimantan selama 2 tahun, begitu memasuki
tahun 3 Jodha mengajukan pindah ke daerah pinggiran Jakarta atas permintaan
ayahnya karena kedua adiknya Sukaniya dan Shivani melanjutkan kuliahnya di
ibukota. Ayah Dj Surendenghttp://www.blogger.com/profile/09764459029415919962noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-994319616439668645.post-4058325420032747202016-11-17T01:34:00.003-08:002019-06-26T17:50:18.754-07:00Dejavu episode 19 by Sally Diandra. Dejavu
episode 19 by Sally Diandra. Sepeninggal Jalal, Rukayah dan Moti segera masuk ke dalam
kamar Jodha, begitu dilihatnya wajah Jalal tidak bersahabat seperti biasanya,
ketika mereka masuk dilihatnya Jodha sedang terduduk lemas dilantai sementara
kepalanya menelungkup di tepi ranjang sambil menangis sesenggukkan.
“Jodha, apa yang terjadi ? Kamu bertengkar lagi sama
Jalal ?” Moti dan Dj Surendenghttp://www.blogger.com/profile/09764459029415919962noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-994319616439668645.post-5785819615143640392015-08-29T01:58:00.001-07:002019-06-26T17:50:18.777-07:00Deja Vu bag 18 by Sally Diandra
Deja Vu bag 18 by Sally Diandra. Sepanjang perjalanan di dalam taxi ,,,, Jodha hanya bisa berdiam diri sambil membayangkan semua kenangan kenangan indah bersama Jalal, semua rayuan rayuan mautnya hingga kata kata Jalal yang menggoda yang kadang sering membuatnya geli, namun tiba tiba bayangan Labonita dan Jalal datang silih berganti dalam benaknya membuat Jodha kembali menangis. Sopir taxi yang Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-994319616439668645.post-57695337724098821502015-08-27T20:23:00.001-07:002019-06-26T17:50:18.772-07:00Deja Vu bag 17 by Sally Diandra
Deja Vu bag 17 by Sally Diandra. Keesokan harinya, setelah mendapatkan nomer handphone Labonita dari Tatiana, Jodha segera menelfon ponsel Labonita saat itu juga “Hallo, siapa ini ?” terdengar suara Labonita agak parau di ujung sana, hari itu memang masih pagi sekitar jam 6 pagi, jadi bisa dipastikan kalau Labonita baru saja bangun tidur
“Hallo ,,, ini Labonita ? Saya Jodha ,,, apakah Jalal Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-994319616439668645.post-14998066305540945292015-08-26T06:03:00.001-07:002019-06-26T17:50:18.724-07:00Deja Vu bag 16 by Sally Diadra
Deja Vu bag 16 by Sally Diandra. “Apa kamu tahu kalau saat ini Jalal sedang menjalin hubungan serius sama seorang cewek, Tatiana ? What’s her name ?” tanya Labonita sambil menikmati jus melon buatan sahabat dekatnya itu di apartemen Tatiana
“Jodha ! Nama cewek itu Jodha” Labonita menatap tajam sahabat dekatnya ini yang merupakan sepupu Jalal “Aku tahu tapi aku nggak gitu deket ama Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-994319616439668645.post-17869195206472291442015-08-22T04:51:00.001-07:002019-06-26T17:50:18.728-07:00Deja Vu bag 15 by Sally Diandra
Deja Vu bag 15 by Sally Diandra. Sepanjang perjalanan menuju ke rumah Rukayah, setelah mereka pulang dari rumah sakit, tiba tiba ponsel andro Jodha berdering, diliriknya nama Jalal memanggil “Sayang, kok langsung pulang sih ?” suara Jalal terdengar di ujung sana “Kan tadi aku udah bilang kalau nggak boleh lama lama sama perawat senior” Rukayah dan Moti langsung melirik ke arah Jodha seraya Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-994319616439668645.post-48712474235332656362015-08-20T07:00:00.001-07:002019-06-26T17:50:18.764-07:00Deja Vu bag 14 by Sally Diandra
Deja Vu bag 14 by Sally Diandra. “Sampai dirumah, jangan lupa nanti obatnya ini diminum 3 kali sehari ya, bu ,,,, di sini ada aturan minumnya, jangan lupa istirahat yang banyak, banyakin juga minum air putihnya dan jangan lupa gerak gerak badan sedikit kalau pagi pagi” ibu tua itu hanya mengangguk anggukkan kepalanya sambil memandangi dokter muda yang tampan yang mengajaknya bicara, yang tak Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-994319616439668645.post-5213924995096113962015-08-16T08:25:00.001-07:002019-06-26T17:50:18.768-07:00Deja Vu bag 13 by Sally Diandra
Deja Vu bag 13 by Sally Diandra. Keesokan harinya kedua sahabat Jodha langsung mengatur pertemuan Jodha dengan Jalal, akhirnya di ambil kata sepakat mereka akan bertemu di pantai, tempat favourite Jodha.
“Apa ? Pantai ? Ngapain ketemu di pantai sih ? Kenapa nggak di kampus saja atau di kantin gitu !” kedua bola mata langsung melotot begitu mendengar kabar dari Rukayah dan Moti tentang Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-994319616439668645.post-26430781676008795992015-08-13T17:56:00.001-07:002015-08-13T17:56:17.667-07:00First Kiss bag 12 by Tatah Bunda QiraniaFirst Kiss bag 12 by Tatah Bunda Qirania. Waktu masih menunjukkan pukul 06:00 pagi tapi Jodha sudah menginjakkan kakinya di JSTC. Dia sengaja memilih waktu itu agar tidak ada yang tau kalau dia bertemu dengan Miss Phoja. Jodha memasuki Ruangannya dan langsung disambut Salam oleh Miss Phoja. Jodha menganggukkan kepala dan menyuruhnya duduk. " Apa yang kau temukan ?" Tanya Jodha Miss Phoja Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-994319616439668645.post-68274542083273456542015-08-12T18:05:00.001-07:002019-06-26T17:50:18.788-07:00Deja Vu bag 12 by Sally Diandra
Deja Vu bag 12 by Sally Diandra. Sepanjang perjalanan menuju ke rumah sakit, perasaan Jodha tidak menentu, hatinya gundah gulana, Jodha nggak bisa membayangkan bagaimana keadaan Jalal disana, saat itu Rukayah, Moti dan Maan Singh mengantarnya ke rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit, Maan Singh segera mengajak Jodha masuk kedalam, melewati lorong lorong rumah sakit dimana di kanan kirinya Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-994319616439668645.post-12352219354308974332015-08-08T18:21:00.001-07:002019-06-26T17:50:18.715-07:00Deja Vu bag 11 by Sally Diandra
Deja Vu bag 11 by Sally Diandra. Hari berganti hari bulan pun berganti, usaha Jalal untuk membuktikan cintanya ke Jodha ternyata di lakukannya secara serius, Jalal selalu menghindari cewek cewek yang berusaha untuk mendekatinya dan selalu mencuri perhatian Jodha dimanapun Jodha berada Jalal selalu menjadi bayangannya seperti pagi itu ketika Jodha sedang menikmati sarapan paginya di kantin kampusUnknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-994319616439668645.post-66819798056830004042015-08-06T16:43:00.001-07:002019-06-26T17:50:18.784-07:00Deja Vu bag 10 by Sally Diandra
Deja Vu bag 10 by Sally Diandra. “Aku mencintaimu, Jodha” kata kata itu masih terngiang ngiang di telinga Jodha sambil menatap Jalal dengan tatapan tidak percaya, Jodha teringat ucapan ayahnya ketika Jodha memutuskan untuk melanjutkan kuliahnya jauh dari kedua orangtuanya dan kedua adik perempuannya “Jodha, jangan kecewakan ayah, ayah mohon dengan amat sangat, jagalah dirimu baik baik disana, Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-994319616439668645.post-90875779032796718232015-08-05T17:44:00.001-07:002019-06-26T17:50:18.803-07:00Deja Vu bag 9 by Sally Diandra
Deja Vu bag 9 by Sally Diandra. Kebersamaan Jodha dan Jalal selama 4 hari 3 malam di gunung Gede ternyata menjadi cerita tersendiri untuk mereka berdua, tak jarang mereka sering beradu pandang ataupun curi curi pandang mencari satu sama lain, keduanya seperti magnet yang saling tarik menarik namun kadang saling tolak menolak. Perasaan ini akhirnya berlanjut setelah mereka kembali ke kampus, Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-994319616439668645.post-19597310610923293182015-08-01T17:22:00.001-07:002019-06-26T17:50:18.732-07:00Deja Vu bag 8 by Sally Diandra
Deja Vu bag 8 by Sally Diandra. Keesokan harinya sebelum matahari terbit, panitia mapala membangunkan para anggota yang ingin melihat sunrise “Ayooo ayooo bangun ! Bangun ! Siap siap ! Kita akan lihat sunrise ! Cepat !” teriakan Maan Singh cukup menggelegar di telinga anggota Mapala yang lain, mereka pun segera bangun dan bersiap siap, termasuk juga Rukayah yang exited menanti munculnya sunrise Unknownnoreply@blogger.com