Episode Jodha Hamil sepulang dari Amer (episode 105) Pernikahan Sukanya berlangsung dengan sukses meski tidak lancar dan banyak kendala. Tapi setidaknya Jodha dan Jalal sudah lega karena tugasnya sebagai kakak dan kakak ipar telah dijalankan sebagaimana seharusnya.
Sepulang dari Amer, meski banyak masalah, tapi hubungan Jodha dan Jalal sedikit demi sedikit menjadi dekat. Keduanya sudah bisa berbincang bersama di bawah sinar bulan, bercengkrama dan tersenyum bersama. Kebersamaan itu tentu saja menimbulkan kecemburuan di hati seseorang yang merasa diabaikan. Yaitu hati Ruqayah Begum.
Ruqayah keasl, cemburu dan iri melihat perkembangan hubungan Jalal dan Jodha. Keangkuhannya selama ini yang membuatnya mengatakan bahwa Jalal hanya miliknya saja mulai tercabik sedikit demi sedikit. Ego nya ternoda namun kesombongannya membuatnya tidak bisa berbuat apa-apa. Ruqayah masih berkeras pada pendapatnya semula, bahwa Jalal tidak punya hati dan hanya dirinya yang bisa menguasai hati Jalal.
Namun sekali lagi, hubungan Jalal dan Jodha yang mulai membaik itu di terjang prahara. Kali ini oleh kondisi Jodha yang menurut Hakin Saiba (tabib) berbadan dua alias Hamil. Jalal tentu saja murka, dia menuduh Jodha berkhianat dan menjalin hubungan dengan oria lain.
Jodah juga marah dan geram, karena mengira Jalal telah menyentuhnya tanpa izin lalu berbohong. Perseteruan kembali memanas.
Jalal dan Jodha saling pandang dengan tatapan penuh kebencian dan kecurigaan. Mereka saling tuduh, saling lempar sindiran dan cacian dan hinaan.
Ruqayah ikut terlibat didalamnya. Dia merasa telah di bohongi oleh Jalal yang mengaku tidak menyentuh Jodha, tapi kemudian Jodha hamil. Ruqayah tidak lagi mempercayai Jalal.
Jalal yang terpojok oleh Ruqayah dan Jodha akhirnya mendatangi Jodha dan bertanya, "siapa ayah bayi yang di kandung Jodha?" Maham Anga mendengar perdebatan Jodha dan Jalal dan memberitahu semua orang kalau bayi yang di kandung Jodha bukan anak Jalal.
Hamida Bano yaang sangat menyayangi Jodha merasa di khianati dan mendatangi Jodha dengan tuduhan pedasnya. Jodha tak tahu harus menjelaskan apa. Karena dia sendiri binggung dan tidak siap dengan kenyataan yang dihadapinya.
Jodha terpojok, tak mampu menyangkal tuduhan Hamida bano. Disaat yang genting, Jalal muncul menyelamatkan Jodha. Jalal mengaku kalau bayi dalam kandungan Jodha adalah anaknya.
Keributan baru terjadi. Maham Anga mempertanyakan pengakuan jalal tersebut. Karena dia mendengar sendiri ketika Jalal menanyai Jodha tentang siapa ayah bayi yang di kandung Jodha.
Dengan ringan Jalal menjawab kalau dia sendiri tidak percaya Jodha hamil, karena mereka hanya berhubungan sekali saja. Kini ganti Jalal yang kena sergap kemarahan Hamida Bano. Dia merasa malu mempunyai anak seperti Jalal yang pernyataannya berubah-ubah.
Jodha pun demikian. Saking marahnya, dihadapan orang banyak Jodha berkata kalau dirinya sangat membenci Jalal dan mengusir Jalal dari hadapannya. Jalal pun pergi tanpa banyak membantah. Jalal rela di hina, di caci dan disalah pahami, asal bisa menyelamatkan kehormatan Jodha.
Jalal yakin ada yang tidak beres dengan kehamilan Jodha. Karena meski dia mencurigai Jodha, dia tak bisa mengabaikan rasa sedih, rasa terhina yang tampak diwajah Jodha. Jalal bertekad akan memecahkan misteri kehamilan Jodha.
Kisah selengkapnya di: Sinopsis Jodha AKbar episode 105 by Meysha Lestari