Dia menemui Jalal yang sedang di mandikan pelayan. Melihat kedatangan Jodha, Jalal langsung emosi. Dia menyuruh para pelayan pergi. Karena dia tak ingin ada yang mendengar dia memarahi jodha.
Begitu berdiri di depan Jodha, Jalal langsung menyindirnya. "Kau memang sangat pandai melanggar peraturan, ratu Jodha. Kau sedang mrnjadi tahanan rumah. Tapi kau malah keluyuran..."
Jodha tak mengubris sindiran Jalal. Dia langsung mengutarakan maksudnya. "Aku terima.
"Aku akan menerima hukuman apapun darimu. Aku siap mati. Tapi aku punya permintaan terakhir, yang mulia. Bebaskan kakak-kakak ku. Mereka tidak tahu apa-apa. Aku sendiri yang merencanakan ini..."
Tanpa banyak bicara, Jalal langsung mengayunkan pedang kearah Jodha. Namun ayunan pedang terhenti di udara, dan terdengar teriakan kaget Jalal.
"Ratu Ruqayah...!! "
Ruqayah menangkap pedang Jalal dengan tangannya. Jodha kaget. Melihat tangan Ruqayah berdarah, Jodha segera memeriksanya. Tapi Ruqayah menarik tangannya.
"Apa yang kau lakukan, Ruqayah?" tanya Jalal kaget.
"Aku menyelamatkan dirimu dari membunuh wanita. Apalagi jika dia tidak bersalah..."
"Ratu Jodha sudah mengaku kalau dia yang meracuni kandunganmu.."
Ruqayah menggeleng. "Tidak, Jalal. Aku tidak tahu apa motivasinya untuk mengakui itu. Tapi aku punya bukti kalau dia tidak bersalah. Salah satu penghuni harem ini yang melakukannya.."
Mendengar pembelaan Ruqayah, Jodha tidak membantah. Jalal menatap Jodha dengan penuh kemarahan. Dia mengusir Jodha. Dia ingin bicara terlebih dahulu dengan Ruqayah sebelum memutuskan tindakan apa selanjutnya.
Lalu Ruqayah menceritakan semuanya.... (@mayzulaikha)
